Jangan Salah! Ini Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat

Informasi, Kesehatan100 Dilihat
banner 468x60

MEDIAONLINE.ID — Apakah kamu masih mengira bahwa asam sulfat dan asam folat adalah senyawa yang sama? Meski memiliki nama yang sekilas terdengar sama, namun nyatanya asam sulfat dan asam folat merupakan dua senyawa yang berbeda, lho!

Nah agar tak lagi keliru, yuk simak apa saja perbedaan asam sulfat dan asam folat melalui artikel berikut ini!

banner 336x280

Apa Itu Asam Sulfat?

Asam sulfat atau dikenal sebagai sulfuric acid adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H₂SO₄ yang memiliki sifat asam yang kuat dan bersifat korosif. Rumus kimianya menunjukkan bahwa molekul asam sulfat terdiri dari dua atom hidrogen, satu atom belerang, dan empat atom oksigen.

Bisa dibilang, asam sulfat adalah salah satu senyawa kimia yang paling penting dan sering digunakan di dunia industri, termasuk pembuatan pupuk, deterjen, dan baterai. Larutan asam sulfat memiliki sifat yang sangat asam dan dapat menyebabkan korosi pada banyak jenis bahan.Maka, tak heran jika asam sulfat kerap digunakan dalam proses-proses kimia.

Kegunaan Asam Sulfat Meski asam sulfat berbahaya, namun ternyata ada banyak kegunaan asam sulfat lho! Berikut beberapa kegunaan asam sulfat di berbagai industri:

  • Asam sulfat digunakan dalam produksi berbagai bahan kimia seperti deterjen, pewarna, dan bahan kimia organik lainnya
  • Asam sulfat digunakan dalam proses pelarutan logam dan pemurnian logam, seperti pada produksi besi dan seng
  • Kegunaan asam sulfat dapat mengatur pH dalam instalasi pengolahan air limbah serta dapat menetralkan limbah berbahaya sebelum pembuangan.
  • Asam sulfat juga digunakan dalam proses pemutihan bubur kertas
  • Digunakan dalam pembuatan pupuk
  • Kegunaan asam sulfat dapat menghilangkan karat pada baja dan besi
  • Asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk
  • Digunakan dalam proses penyulingan minyak bumi
  • Digunakan dalam baterai timbal-asam sebagai elektrolit

Meski kegunaan asam sulfat sangat banyak, namun perlu diingat bahwa penggunaan asam sulfat harus dilakukan secara hati-hati karena sifatnya yang korosif dan berbahaya.

Bahaya Asam Sulfat bagi Manusiaimage - Bahaya Asam Sulfat bagi Manusia.jpg

Asam sulfat adalah senyawa kimia yang dapat menyebabkan bahaya bagi manusia jika digunakan dengan hati-hati. Beberapa bahaya asam sulfat bagi manusia meliputi:

1. Bersifat Korosif dan Dapat Merusak Jaringan Asam sulfat bersifat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, mata, dan jaringan tubuh lainnya jika terkena. Apabila senyawa ini kontak langsung dengan kulit, maka dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan luka bakar yang parah.

Bahkan, paparan yang berkepanjangan atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan serius pada jaringan tubuh, termasuk kerusakan permanen pada paru-paru dan organ-organ internal lainnya.

2. Bahaya Asam Sulfat Dapat Mengiritasi Saluran Pernapasan Inhalasi asap asam sulfat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, rasa tidak nyaman pada dada, dan masalah pernapasan lainnya

3. Bisa Sebabkan Reaksi Kimia yang Berbahaya Faktanya, asam sulfat dapat bereaksi dengan bahan kimia lainnya. Reaksi tersebut dapat menghasilkan gas beracun atau senyawa kimia lain yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, reaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen sulfida yang beracun.

Karena potensi bahaya ini, penting untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan yang tepat ketika menggunakan asam sulfat dan pastikan untuk selalu menggunakan peralatan pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung untuk menghindari kontak langsung dengan kulit.

Apa Itu Asam Folat?

Berbeda dengan asam sulfat, asam folat adalah jenis vitamin B yang sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam metabolisme, pembentukan sel darah merah, dan fungsi saraf.

Asam folat digunakan untuk mencegah dan mengobati kadar folat dalam darah rendah (defisiensi folat) dan kadar homosistein dalam darah tinggi (hiperhomosisteinemia). Setiap orang tentu membutuhkan asam folat, sebab banyak sekali manfaat asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kekurangan asam folat tentunya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah pada sistem saraf, anemia megaloblastik, penurunan sistem kekebalan tubuh, hingga risiko komplikasi pada kehamilan.

Manfaat Asam Folat Asam folat memiliki peran penting dalam tubuh manusia

Berikut beberapa manfaat asam folat yang bisa kamu dapatkan:

1.Memperlambat Degenerasi Makula Melansir dari Health, penelitian menemukan bahwa asam folat dosis tinggi lebih efektif memperlambat perkembangan Age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula dibandingkan tiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2), yang sering digunakan untuk membantu mengobati degenerasi makula.

Pasalnya, kandungan asam folat dapat membantu mengurangi tingkat homosistein dalam tubuh dan mengubah homosistein menjadi zat lain yang lebih aman, sehingga mengurangi risiko AMD dan potensi kerusakan pada pembuluh darah di mata.

Selain itu, asam folat juga memiliki efek antioksidan yang berarti dapat melindungi sel-sel mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

2. Mencegah dan Mengobati Anemia Manfaat asam folat lainnya yaitu dapat mencegah dan mengobati anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemas, dan kurangnya oksigen dalam tubuh.

Secara umum, kamu bisa mendapatkan asam folat dari berbagai makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi suplemen tambahan.

3. Mencegah Penyakit Jantung dan Risiko Stroke Manfaat lainnya dari asam folat yaitu dapat mencegah penyakit jantung. Sebab, selain berperan dalam pembentukan sel darah merah, asam folat juga memiliki efek pencegahan terhadap pembekuan darah di dalam tubuh.

Apabila darah mengalami pembekuan, aliran darah menuju jantung menjadi tidak lancar. Kondisi ini lah yang dapat meningkatkan risiko gangguan jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.

4. Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil Asam folat sangat penting untuk ibu hamil karena vitamin ini berperan dalam pembentukan sel-sel tubuh dan pertumbuhan jaringan, termasuk pembentukan sistem saraf pada janin.

Kadar folat dalam darah yang tidak mencukupi sebelum kehamilan atau pada tahap awal kehamilan, diyakini dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada janin, yang dapat menyebabkan masalah pada perkembangan saraf dan tulang belakang yang disebut spina bifida.

Manfaat asam folat untuk ibu hamil tak hanya itu saja. Pasalnya, asam folat juga dapat membantu mencegah anemia, yang mana kondisi ini seringkali terjadi pada ibu hamil hingga menyebabkan gejala kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, konsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan sangat penting. Wanita hamil harus mendapatkan 600 mcg asam folat per hari. Sedangkan wanita yang berencana hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi asam folat setidaknya sebanyak 400 mcg per hari.

Dari penjelasan di atas, kini kita tahu bahwa asam sulfat dan asam folat adalah dua zat yang memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda. Bagi ibu hamil. pastikan untuk mendapatkan asupan asam folat yang cukup ya!

Selain dari suplemen, kamu bisa mendapatkan asam folat dari berbagai makanan, seperti kacang tanah, kacang polong, biji-bijian, jeruk, alpukat, brokoli, telur, dan berbagai sayuran hijau lainnya.

Selain memastikan asupan asam folat tercukupi, ibu hamil juga tak boleh melewatkan pemeriksaan rutin selama kehamilan. Sebab dengan pemeriksaan rutin, dokter bisa memantau perkembangan janin, deteksi dini masalah kesehatan yang dialami ibu maupun bayi, dan memberikan perawatan yang dibutuhkan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *