MEDIAONLINE.ID — Pada umumnya warna cabai adalah merah, hijau, kuning, atau jingga. Akan tetapi, apakah Ultimates pernah menemukan cabai ungu?
Cabai ungu atau cabai Jepang merupakan salah satu jenis cabai rawit, dilansir dari news.detik.com. Tanaman ini kurang banyak diketahui orang-orang, apalagi di Indonesia karena jarang orang yang menanamnya. Akan tetapi, si kecil pedas ini juga dikenal sebagai tanaman hidroponik.
Cabai ungu ternyata aman dan dapat dikonsumsi seperti cabai rawit lainnya. Cabai yang berasal dari negeri sakura ini sering digunakan sebagai bumbu, bahan pelengkap, dan penyedap rasa di sayuran atau makanan. Bentuk dan rasa cabai ini pun sama seperti cabai rawit lainnya.
Manfaat Cabai Ungu
Pembeda cabai ungu dan cabai rawit lainnya hanya terletak pada warnanya saja. Melansir dari manfaat.co.id, cabai tersebut banyak mengandung antosianin yang membuat cabai menjadi warna ungu. Selain itu, antosianin dapat berfungsi sebagai antioksidan dan menolak radikal bebas yang masuk ke tubuh.
Lalu, cabai ungu mengandung zat capsaicin sebagai pencipta rasa panas dan pedas ketika dikonsumsi. Zat capsaicin juga memiliki fungsi untuk mengurangi kadar lemak dalam darah. Oleh karena itu, tanaman hidroponik ini cocok untuk mencegah terjadinya aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan penyakit pengerasan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri. Hal tersebut dapat terjadi karena penumpukan plak di arteri.
Cabai ungu juga mengandung vitamin C di dalamnya sehingga dapat meningkatkan imun untuk tubuh. Imun yang bagus akan membuat badan menjadi lebih kuat dan sulit terpapar penyakit. Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai rawit ungu juga dapat meningkatkan nafsu makan dan memberikan rasa lebih nikmat pada makanan.