Diskoperindag Terus Berupaya Majukan UMKM dan IKM

MEDIAONLINE.ID, TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terus berupaya memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menenagah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Bumi Batiwakkal ditengah pandemi Covid-19. Plt Kepala Diskoperindag Berau, Salim mengungkapkan, salah satu IKM yang sedang diperjuangkan adalah membangun rumah produksi tenun di Kampung Sukan, Kecamatan Sambaliung.

Dikatakan Salim, Kabupaten Berau mendapat peluang untuk memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) IKM, menurutnya hal tersebut merupakan angin segar bagi industri kecil yang ada di Bumi Batiwakkal dan memeberikan semangat baru bagi pemerintah daerah untuk terus mengembangkan UMKM dan IKM yang ada.

“Peluang terlihat pasca Diskoperindag mengikuti kegiatan sosialisasi pengusulan DAK IKM oleh Kementrian Perindustrian pada bulan Juni Lalu,” pungkas Salim pada Selasa (10/8).

Sementara itu, Plt Sekertaris Diskoperinda Berau, Endang Iriani yang dikonfirmasi pada Rabu (11/8) menuturkan, melalui DAK-IKM Tahun Anggaran (TA) 2022 Diskoperindag mengusulkan dana sebesar Rp 12,8 miliar. Ia mengungkapkan, dana tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan fisik yang rencananya akan dibangunkan rumah produksi tenun di Kampung Sukan dengan biaya Rp 11 miliar dan sebesar Rp 1,8 miliar untuk kegiatan non fisik.

“Memang mekanisme pengusulan DAK fisik dan non fisik IKM ini ada persyaratan mutlak harus dipenuhi, seperti pengusulan fisik syarat utama adalah lahan harus clear and clean artinya tidak ada masalah,” jelas Endang.

Ia menuturkan, masa depan rumah indutri tenun cukup menjanjikan mengingat Berau merupakan daerah pariwisata sehingga perlu sesuatu yang menjadi khas dari Kabupaten Berau untuk menjadi oleh-oleh para wisatawan. Ditambah dengan wacana pemindahan ibu kota baru ke Kaltim, sehingga harapan kedepannya pariwisata Berau dapat terus terangkat.

“Di Kampung Sukan, Perlengkapan Tenun serta pengerajin telah tersedia, sehingga kami akan terus memberi dukungan kepada industri daerah agar dapat berkembang,”
Ia menambahkan, pertimbangan lainnya sebab di Berau ada beberapa pengrajin tenun dan telah berhasil mampu membuat tenun ciri khas Bumi Batiwakkal.