kabargarut.com – Senin, 20 Februari 2023. FPPG gelar aksi susulan dengan pemasangan baligo dikantor Bank BIJ Kabupaten Garut.
Dalam keteranganya kepada awak media, ketua FPPG, Asep Nurjaman S.Pd mengatakan bahwa dari bulan Oktober 2022 pihaknya sudah melakukan daya dan upaya secara prosedural dan koorporatif, sudah melakukan banyak oeudien dan aksi, tetapi sampai saat ini permasalahan BIJ Garut belum beres.
Bukan hanya itu, Asep juga mempertanyakan keberadaan tiga direksi Bank BIJ Garut yaitu Direksi Utama, Direksi Operasional dan Direksi Bisnis. Karena menurut Asep setiap melakukan mediasi dari bulan oktober 2022 sampai saat ini para Direksi tersebut tidak pernah hadir.
Dalam pemasangan baligo dikantor BIJ Garut oleh FPPG, Asep mengatakan biar ada erek jera bagi Bank BIJ Garut, karena menurut Asep tidak bisa selamanya nasabah itu dibohongi dan dizolimi terus, karena korban (nasabah) ini tidak bisa mengambil uang satu, dua tahun sampai saat ini, karena belum ada kejelasan dari BIJ nya.
Dilokasi yang sama, Sekjen FPPG Pian Sopyana menjelaskan bahwa ” Kami hadir disini dalam rangka menginginkan adanya musyawarah mufakat bersama, pihak NGO dan pihak BIJ, dengan keadaan seperti ini tidak ada tanggung jawab para Direksi, saya miminta kesiapan tiga direksi ini, apakah siap melanjutkan sebagai Direksi atau mundur,” pungkasnya.
Menurut informasi uang nasabah yang diduga tidak jelas keberadaannya sebanyak 98 Milyar dari total 46.700 nasabah. (Abo)