Peran Aktif Asep Mulyana dan Kader TB/TBC Dalam Membantu Warga Tidak Mampu

Berita Utama68 Dilihat
banner 468x60

kabargarut.com – Kader merupakan ujung tombak dalam suatu gerakan, karena peranan kader sangatlah penting dalam mengsukseskan suatu program atau kegiatan.

Seperti halnya ibu Kuraesin, salah warga Garut yang tinggal di Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut Kota sejak tahun 2012 telah mengabdi menjadi kader TB/TBC.

banner 336x280

Dengan slogan TOS yaitu Temukan Obati Sampai sembuh, Ibu Kuraesin mengaku tidaklah mudah dalam hal membantu warga, baik yang bersifat administrasi maupun yang bersifat teknis.

Selain membantu warga yang terjangkit TB, ibu Kuraesin juga sangat aktif membantu warga yang ingin mendapat perawatan medis sampai ibu hamil yang akan melahirkan.

Dalam kesempatan wawancara dengan pihak media kabargarut.com ibu Kuraesin mengaku banyak menerima support atau bantuan dalam menjalan misi kemanusiaannya dari berbagai pihak.

Salah satunya ibu Kuraesin mengucapkan terimakasih kepada bapak Asep Mulyana yang telah ikut terjun langsung kelapangan dalam pengurusan BPJS untuk warga yang benar – benar kurang mampu.

Tentu bantuan yang ditunjukan oleh Asep Mulyana patut diberi apresiasi karena telah ikut membantu warga yang kurang mampu dan benar-benar membutuhkan uluran tangan dalam hal ini pengajuan pembuatan BPJS.

Walaupun pada kenyataan nya pembuatan BPJS bisa langsung dilakukan oleh calon KPM BPJS, tetapi karena beberapa hal sehingga keluarga pasien tidak bisa melakukannya, misalkan dari segi waktu, dimana keluarga pasien ingin mengurus persyaratan BPJS tetapi diwaktu yang sama dia juga harus tetap di Rumah sakit karena pasien tersebut tidak bisa ditinggalkan dan hal lainnya.

Seperti contoh lainnya, salah satu pasien yang kurang mampu ekonominya harus dirawat inap di rumah sakit dan harus langsung mendapatkan penanganan medis, dikarenakan pasien tersebut tidak punya BPJS jadi harus daftar ke umum dan otomasis untuk biaya perawatan disesuaikan dengan pasien umum dan secara otomatos juga itu akan sangat memberatkan pasien dan keluarganya yang kurang mampu tersebut, untuk membuat BPJS dalam waktu beberapa hari tentu hal ini akan menjadi permasalahan baru bagi keluarga pasien karena belum mengerti benar bagaimana cara membuat BPJS, persyaratannya seperti apa dan prosesnya seperti apa.

Tentu permalasahan seperti itu akan selalu ada di lapangan dan tentunya untuk mengatasi itu harus ada pihak yang ikut membantu dan memperjuangkannya.

Disini fungsi kader difungsikan dengan ikut membantu warga dalam hal ini kepengurusan dalam pengajuan pembuatan BPJS, seperti halnya yang dilakukan oleh Asep Mulyana yang telah merelakan waktunya untuk ikut membantu mengurusi persyaratan warga yang kurang mampu dalam hal pengajuan pembuatan BPJS yang beliau lakukan secara gratis tanpa meminta uang Jasa atau upah.

Tentu apa yang dilakukan oleh ibu Kuraesin dan Asep Mulyana sangatlah positif dan layak mendapat apresiasi, selain itu orang – orang seperti mereka yang telah dengan ikhlas atau sukarela membantu warga semoga bisa merubuhkan tabir keangkuhan jiwa yang terbelenggu oleh nafsu duniawi yang sesaat, sehingga lupa akan salah satu tugasnya yaitu membantu sesama yang sedang ditempat kesulitan atau musibah. (Abo)

banner 336x280